Kodak merilis ponsel keduanya yang bernama Ektra, seri ini juga dibekali
dengan desain bernuansa klasik dan kamera 21 megapiksel yang terlihat
menonjol di casing belakangnya. Kodak Ektra memiliki kamera dengan
Apperture f/2.0 dan menggunakan sensor Sony IMX230, sebagaimana sensor
pada kamera ponsel Xperia Z3+ dari edisi 2015 lalu.
Spesifikasi lainnya adalah berupa layar yang berukuran 5 inci
(1080p), otak pemrosesan Media Tek Helio X20, RAM 3GB serta memori
internal 32 GB. Sistem operasinya menggunakan Android
6.0 marsmallow, namun tanpa banyak modifikasi. Meski membawa merek
Kodak ponsel ini sebenarnya dirancang oleh perusahaan asal Inggris,
yaitu Bullit. Selain merancang Kodak Ektra Bullit juga dikenal sebagai
pembuat ponsel tahan banting bermerek Cat.
Kodak berusaha menonjolkan fotogrfi sebagai keunggulannya. Bullit
menyematkan sebuah tombol shutter yang harus ditekan dua kali untuk
meluncurkan aplikasi kamera . Tombol itu bisa ditekan setengah untuk
memerintahkan mencari fokus. Aplikasi kamera yang ada di dalam Kodak
Ektra dirancang agar memiliki nuansa ala kamera sesungguhnya. Saat
pengguna membuka akan langsung disambut dengan dial virtual untuk
memilih mode pemotretan.
Fitur lain yang disematkan juga untuk mendukung persoalan fotografi
dalam Kodak Ektra antara lain berupa aplikasi Snapseed sebagai alat
pengedit foto, aplikasi pencetak foto, dan aksesori berupa casing yang
terbuat dari kulit. Sementara Kodak Ektra hanya bisa diperoleh di
Inggris dan Eropa dengan harga yang di bandrol 449 poundsterling atau
sekitar Rp 7,1 juta.
Kodak Ektra kamera kedua kodak sedangkan kamera pertama perusahaan
fotografi ini adalah IM5, yang bersistem Android yang dipamerkan pada
tahun lalu di Consumer Electronic Show. Kodak Ektra belum jelas apakah
kamera ini akan hadir di tanah air atau tidak.
Tidak ada komentar:
Write komentar