Peminat railbus Batara Kresna mulai mengalami penurunan. Bahkan, saat
weekdays load factor kereta api yang membelah jalanan Kota Solo itu tak
lebih dari dari 50%.
Wakil Kepala Stasiun Purwosari, Gunawan
Sutrisno, mengatakan penurunan jumlah penumpang railbus sudah terjadi
selama tiga bulan terakhir. Penurunan penumpang diprediksi karena
banyaknya masyarakat yang sudah merasakan bagaimana menaiki railbus
dengan relasi Purwosari-Wonogiri tersebut.
“Sekarang sudah mulai
menurun. Berdasarkan data penumpang pada Senin-Jumat rata-rata
keterisian penumpang di bawah 50 persen,” ujarnya saat ditemui
Solopos.com di Stasiun Purwosari, Selasa (20/9/2016).
Padahal,
sejak diluncurkan kembali pada Maret 2015, load factor railbus Batara
Kresna yang memuat 146 penumpang terse but setiap hari selalu mencapai
100%. Bahkan, banyak penumpang yang tidak kebagian tiket saat tiba di
Wonogiri dan terpaksa pulang kembali ke Solo dengan naik bus.
Saking
banyaknya masyarakat yang ingin menjajal kereta api ini, pihak stasiun
bahkan membatasi pembelian maksimal empat tiket per orang. Pembelian
tiket juga hanya dilayani tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.
Selain
itu, stasiun juga tidak melayani pembelian tiket pulang pergi dan
rombongan. Kini saat hari kerja, PT KAI melonggarkan peraturan dengan
melayani pembelian tiket secara rombongan. Pembelian tiket tersebut
dilakukan secara fleksibel melihat animo penumpang hari itu.
Kendati
demikian, kondisi terbalik terjadi saat akhir pekan. “Pada Sabtu-Minggu
dan hari besar Nasional rata-rata load factor railbus Batara Kresna
masih menembus 100 persen. Animo masyarakat untuk mencoba railbus masih
tinggi saat liburan,” paparnya.
Mayoritas penumpang berasal dari
kawasan Soloraya yang ingin merasakan sensasi menaiki kereta di tengah
kota. Tidak hanya wisatawan, kini pengguna railbus juga ada yang dari
kalangan pekerja. Namun, jumlahnya tidak begitu banyak, hanya sekitar 15
orang per hari.
Salah satu penumpang Wahyuni mengaku baru kali
pertama ini menaiki railbus. Wanita asal Sukoharjo itu mengaku senang
bisa berwisata bersama anaknya yang masih balita. Namun, dia sedikit
bingung karena tidak ada kereta yang kembali ke Sukoharjo.
“Sebenarnya
asyik naik railbus bisa menikmati pemandangan dan perkotaan, apalagi
tiketnya hanya Rp4.000. Tetapi saya enggak bisa naik railbus lagi untuk
kembali karena ini jadwal terakhir. Rencananya pulang menunggu jemputan
suami sekalian yang kerja di Solo,” jelasnya saat ditemui Solopos.com,
Selasa.
Sumber: solopos
Kamis, 22 September 2016
Peminat railbus Batara Kresna mulai mengalami penurunan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar