Silvio Berlusconi memberi peringatan
kepada investor baru AC Milan, Sino-Europe Sports. Hingga saat ini,
proses pelepasan saham belum lagi rampung seluruhnya. Dia pun dengan
tegas menyatakan siap mengambil alih kembali.
"Kesepakatan akan selesai pada 13 Desember, dan semuanya akan
selesai. Tetapi, jika tidak jadi selesai, saya mungkin akan kembali
mengambil alih Milan," ujar Berlusconi seperti dilansir ESPN.
Eks perdana menteri Italia tersebut sudah menjadi salah satu ikon
terbesar Milan. Sejak dimiliki oleh Berlusconi, klub berjuluk I
Rossoneri menjelma menjadi kekuatan besar di daratan benua biru.
Namun, karena pertimbangan memajukan kembali Milan seperti era
1990an, Berlusconi harus menjual saham kepada konsorsium baru.
Alasannya, pemodal dari China memiliki dana besar yang bisa membantu
Milan bangkit kembali.
"Saya tidak menyesal, karena itu adalah pilihan yang penting. Saya
memilihnya dengan penyesalan besar, tetapi saya harus melakukannya
karena sepakbola sudah berubah," tuturnya.
Dalam beberapa musim terakhir, Milan mengalami kesulitan finansial.
Mereka memilih mendatangkan pemain dengan status pinjaman ketimbang
membelinya. Bahkan, pemain bintang terpaksa mereka lepas, seperti Thiago
Silva dan Zlatan Ibrahimovic. (bn)
Tidak ada komentar:
Write komentar