![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfexZTMuHNGwE2UW-Yx687HQ3WZk9H4dUTCASVmmYmhV3c0NcY40OGdHe9Bc_WggkNhiqfCYTMTfFXJv2aGlYCetphh7X3idYsVY1VeHQT_xyWIvVqzCvNn5YumS-trezkrz8ip_QfyKA/s640/kongres-pssi.jpg)
Kongres PSSI sukses digelar di Bandung, Minggu
(8/1/2017). Sejumlah keputusan dicapai dalam kongres yang bertempat di
Hotel Aryaduta, Kota Bandung tersebut. Di antaranya dikembalikannya
status keanggotaan tujuh klub dan bisa ikut berkompetisi musim ini,
termasuk Persebaya Surabaya.
Tujuh klub yang akhirnya kembali
diakui PSSI tersebut, selain Persebaya yakni Persibo Bojonegoro, Persema
Malang, Arema Indonesia, Lampung FC, Persipasi Kota Bekasi dan
Persewangi Banyuwangi. Penentuan status tujuh klub tersebut menjadi
salah satu agenda kongres yang paling ditunggu, setelah sebelumnya
sempat tertunda pembahasannya di kongres 10 November 2016 di Jakarta.
Status
Persebaya dipulihkan menjadi anggota PSSI dan tim kebanggaan arek
Surabaya ini bakal dimasukkan pada Divisi Utama atau satu level di bawah
kompetisi utama di Indonesia.
Keputusan Persebaya bisa kembali
aktif ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan
disetujui oleh pemilik suara PSSI, meski dalam perjalanannya ada yang
menginginkan klub ini bisa tampil di kasta yang lebih tinggi.
“Persebaya
akan di tempatkan di Divisi Utama. Jika ingin turun di level yang lebih
tinggi tunggu degradasi tim peserta kompetisi tertinggi musim depan,”
kata Edy Rahmayadi.
Persebaya, kata Edy, merupakan satu dari lima
tim legenda yang keberadaannya harus kembali dimunculkan. Selain tim
yang berjuluk Bajol Ijo, tim legenda yang harus muncul adalah PSM
Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSMS Medan.
“Harapan
kami kelima tim legenda ini bisa berkiprah dikancah persepakbolaan
nasional dan kedepan mampu kembali melahirkan pemain-pemain timnas,”
tambah Edy. Sementara untuk enam klub lain, hanya bisa turun di Liga
Nusantara.
Putusan kongres
PSSI itu pun disambut suka cita oleh suporter Persebaya, Bonek dan juga
manajemen klub. “Kami menghargai keputusan kongres, walaupun belum
sepenuhnya lega soal itu. Tapi Alhamdulilah, perjuangan teman-teman
minimal, kembali berkompetisi dalam sepakbola nasional terealisasi,”
kata pentolan Bonek Andi Peci, di GOR Pajajaran Kota Bandung, kemarin.
Andi
Peci menambahkan, sesuai dengan komitmen awal, Bonek akan menerima
apapun hasil keputusan Kongres PSSI di Kota Bandung. “Jangannya di
Divisi Utama, liga nusantara pun kami siap,” kata dia.
Apresiasi
juga disampaikan manajemen tim Persebaya Surabaya yang hadir pada
kongres di Hotel Aryaduta. “Akhirnya Persebaya bisa kembali berkiprah di
kompetisi. Ini pantas disyukuri. Kerja keras manajemen, Bonek dan stakeholder telah membuahkan hasil,” kata Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah di sela kongres PSSI.
Selain
pemulihan status klub, kongres PSSI di Bandung juga memulihkan status
terhukum terhadap sejumlah mantan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI,
di antaranya Djohar Arifin Husin, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau,
Widodo Santoso, Farid Rahman dan Mawardi Nurdin.
(copy: joglosemar)
Tidak ada komentar:
Write komentar