Selain untuk mendapatkan keuntungan, kedua pabrik mobil tersebut juga meyakini bahwa permintaan untuk SUV akan selalu meningkat pesat. Hal tersebut tentu menarik mereka untuk emproduksi mobil SUV.
Suzuki baru saja meluncurkan SX4 S-Cross
untuk pasar Indonesia. Pabrikan berlambang “S” tersebut bertaruh di
tengah popularitas multi purpose vehicle (MPV) dengan tiga baris bangku.
Suzuki menargetkan penjualan S-Cross sebanyak 1.000 unit per bulan.
Selain itu, SX4 S-Cross yang sebelumnya dibuat di Hungaria dan India,
nantinya akan diboyong langsung dalam beentuk utuh untuk dijual di pasar
Indonesia. Sementara itu, untuk pasar Eropa dari pabrik Suzuki di
Hungaria.
Khusus Eropa desainnya sedikit berbeda, yang paling kentara
ada pada bagian bumper, dan pelek dengan nuansa sporty.
Sedangkan di sisi lain, Mazda sendiri
belum lama ini dikabarkan tengah meningkatkan produksi dari Mazda CX-9
sekitar 30% di pabrik Mazda yang berlokasi di Hiroshima. Dengan
peningkatan jumlah produksi, jumlah unit per bulannya menjadi 5.500
unit. CX-9 terjual 2.000 unit per bulan di Amerika Serikat dan menjadi
salah satu SUV terpopuler di Australia dan Arab Saudi.
Dengan melihat hal tersebut, tentu Mazda
menaruh harapan besar bahwa permintaan untuk segmen SUV yang begitu
besar itu selalu meingkat sehingga targt 50 ribu unit setahunnya bisa
dicapai. Selain itu, diberitakan juga bahwa Mazda sendiri akan mulai
memperluas pasar dengan meluncurkan CX-9 ini di beberapa negara lain
yang berada di kawasan Asia.
Sumber : semisena
Tidak ada komentar:
Write komentar