Selasa, 22 November 2016

Ibra : Klub yang saya perkuat sekarang, tak sekuat tim yang saya tinggalkan


Pemain Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, pada Senin lalu berada di kampung halamannya untuk menerima penghargaan. Dia terpilih menjadi Pemain Terbaik Swedia.

Yang membuat penghargaan ini luar biasa adalah, Ibra (sapaan Ibrahimovic) mendapatkannya 10 kali berturut-turut. Pertama kali dia mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik pada 2005.

Ibrahimovic terus meraih penghargaan pemain terbaik Swedia setelah Fredrik Ljungberg sempat meraihnya pada 2006. Selain penghargaan ini, Federasi Sepakbola Swedia juga berencana untuk membuat sebuah patung Ibrahimovic di depan stadion Friends Arena, Solna.

Meski sudah beberapa bulan menjadi penggawa MU, namun awak media yang mewawancaranya masih menanyakan soal kepindahan dia dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas lalu. Dengan semringah, Ibra pun meladeni pertanyaan para pewarta.

Seorang jurnalis menanyakan perbedaan yang dia rasakan saat masih bermain untuk PSG dengan klubnya saat ini. "Sangat berbeda. Klub yang saya perkuat sekarang, tak sekuat tim yang saya tinggalkan. Namun, ketika Jose Mourinho memanggil saya, dengan mudah saya membuat keputusan," kata Ibra kepada Sport Witness.

"Setelah istirahat cukup (usai memperkuat tim nasional Swedia di Piala Eropa), kesepakatan finansial tercapai dan saya tak menemukan kesulitan untuk menuju Manchester," ujarnya.

Selama berseragam MU, Ibrahimovic jadi akrab dengan kritikan. Performanya yang tak segarang di klub-klub sebelumnya, membuat seolah ekspektasi di awal kedatangannya di Old Trafford tak sesuai.

"Ini semua tentang tantangan, dan saya orang yang tidak pernah berkata 'tidak' untuk sebuah tantangan. Justru inilah yang saya inginkan, datang ke sebuah klub terbesar di dunia dan mendapat sedikit kesulitan. Itu tantangan yang saya cari," ucap Ibra. (viva)

Tidak ada komentar:
Write komentar

Kaki Pencarian