Pria berjuluk Capirex ini pensiun pada akhir 2011 silam, saat ia membela Pramac Ducati. Pada balapan terakhirnya di Valencia kala itu, Capirossi memilih menggunakan nomor #58, yakni nomor balap mendiang Marco Simoncelli, yang tewas dalam kecelakaan hebat di Sirkuit Sepang, Malaysia pada tahun yang sama.
Capirossi memang tak pernah meraih gelar dunia di kelas tertinggi (GP500/MotoGP), namun pria asal Italia ini telah menggoreskan banyak sejarah dan dianggap sebagai salah satu rider terhebat pada masanya, terbukti dari dua gelar dunia GP125 dan satu gelar GP250 yang ia koleksi.
Capirossi yang kini berusia 43 tahun, menjalani debut Grand Prix di kelas GP125 pada tahun 1990 dan langsung merebut gelar dunia pada tahun yang sama bersama AGV. Ia pun sukses mempertahankan gelar tersebut di tahun berikutnya bersama Honda, sebelum naik ke kelas GP250 pada tahun 1992.
Menjalani debut GP500 pada tahun 1995, Capirossi kembali ke kelas GP250 pada tahun 1997, dan memenangkan gelar dunia kelas intermediate tersebut pada tahun 1998, mengalahkan Valentino Rossi. Ia pun kembali ke kelas para raja pada tahun 2000, dan membela Honda, Ducati dan Suzuki.
Selama berkarir di Grand Prix, Capirossi mengoleksi 99 podium, yang 29 di antaranya merupakan kemenangan. Selama turun di kelas GP500/MotoGP, pria yang kini menjabat sebagai Safety Advisor MotoGP ini mengoleksi 42 podium, termasuk sembilan kemenangan.
Tidak ada komentar:
Write komentar