Jumat, 04 November 2016

Xiaomi Mi Mix, ponsel pintar imajiner yang sangat rapuh


Kabar terakhir menyebutkan bahwa Xiaomi memberikan sensasi baru ke permukaan jagat perangkat pintar. Jika sebelumnya Xiaomi senantiasa memberikan sensasi melalui spesifikasi yang canggih dengan harga yang di luar nalar murahnya, terakhir, Xiaomi malah menerbitkan perangkat pintar yang imajiner yakni Xiaomi Mi Mix. Tentu saj, sebutan imajiner tersebut tak lain lantaran desainnya yang di luar akal sehat namun sudah diidamkan sejak lama.

Imajinasi desain perangkat pintar yang ‘sepenuhnya’ terlapisi oleh layar sedikit banyak memang dikabulkan oleh Xiaomi Mi Mix. Padahal, sebelumnya baik dari Samsung maupun Apple yang merupakan perusahaan lebih senior ketimbang Xiaomi tak pernah berhenti dihembuskan isu dengan konsep perangkat yang serupa. Terbitnya Xiaomi Mi Mix di pasaran akhirnya menjadi detik penting yang mampu membuktikan eksistensi produsen asal China yang luar biasa baik secara teknologi maupun sumber dayanya.

Sayangnya, belum lama dirilis perangkat keren ini tertimpa musibah. Dilansir dari Okezone (3/11/2016), Xiaomi Mi Mix dikatakan tak kuat menahan benturan. Hal ini didapati dengan serangkaian uji coba yang dilakukan oleh penggunanya. Uji coba dengan kekerasan pada perangkat pintar sejatinya memang sering dilakukan oleh para pengguna demi membuktikan ketahanan suatu produk. Sayangnya, kali ini Xiaomi Mi Mix nampak tak lulus uji pengguna.

Setelah dijatuhkan dalam keadaan yang nyaris normal (terjatuh biasa), Xiaomi Mi Mix didapati mengalami kerusakan. Tentu saja, kerusakan yang dimaksud menyentuh bagian layar yang memang berada disudut jatuh. Bagian layar tersebut terlihat pecah sebagaimana pecahnya kaca perangkat pintar yang lain. Selain itu, terlihat bagian keramik yang menjadi penyangga juga ikut memisahkan diri akibat benturan tersebut

Jika melihat kondisi tersebut, nampaknya pengguna Xiaomi Mi Mix harus lebih waspada lagi. Pasalnya, penggunaan bahan keramik disinyalir akan membuat tangan pengguna selip ketika menggenggamnya. Padahal dalam kondisi jatuh normal seperti uji coba di atas saja sudah mengalami kerusakan. Apalagi jika jatuh secara sering. Tentu saja, jangan para pengguna tak boleh berharap perangkat ini menggunakan silicon pelindung, karena bakal merusak konsep intinya.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Kaki Pencarian