Kamis, 04 Agustus 2016

BMW Motorrad R Nine T Scrambler Mejeng di GIIAS


Menyusul kabar akan kehadiran G 310R di GIIAS, kini BMW Motorrad juga akan menghadirkan R Nine T Scrambler pada ajang pameran otomotif di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Jika dilihat dari namanya, tentunya motor ini akan menerapkan desain Scrambler yang memiliki kemampuan dikendarai dalam 2 trek atau medan jalan, yaitu aspal maupun offroad.

Hal tersebut dipertegas oleh Joe Frans selaku CEO BMW Motorrad yang meengatakan bahwa motor ini sudah dilakukan beberapa perubahan dan peningkatan dibebeberapa sektor. Perubahan yang ditingkatkan salah satunya yaitu pada penguruangan berat yang diakibatkan gaya scrambler yang memang mengusung desain yang lebih simple atau sederhana. “Kami akan menghadirkan R Nine T Scrambler saat GIIAS 2016 nanti. Konsumen dapat melihat langsung kendaraan yang memang ditujukan melaju di dua kondisi jalan,” ucap Joe.

Di sissi lain, jika kita melihat lebih dalam, ada perbedaan yang cukup mencolok antara R Nine T Scrambler dengan R Nine T “tangki hitam” di mana perbedaannya tampak pada kaki-kaki dan letak knalpotnya. Jika R Nine T mengandalkan suspensi up-side down, R Nine T Scrmbler justru menerapkan sistem suspensi teleskopik yang dilengkapi tabung berdiameter 43 mm di mana dipadukan dengan rubber tube untuk menampilkan tampilan klasik. Lalu, kaki-kaki tersebut lebih diperbagus dengan velg yang memiliki ukuran 19 inci di depan dengan ban semi offroad. Hal tersebut, tentunya menjadikan ground clearance R Nine T Scrambler lebih tinggi sehingga cocok untuk menelusuri jalan offroad. Sementara itu, untuk knalpot Akrapovic diposisikan lebih tinggi untuk menghindari beberapa benturan saat melewati jalanan offroad.

Lalu, gubahan juga dilakukan pada tangki di maana hanya bisa bisa menmapung bahan bakar 17 liter saja. Dengan kata lain, lebih sedikit 2 liter dari R Nine T. Tak hanya itu saja, R Nine T Scrambler ini juga akan mengussung panel isntrumen yang simpel tanpa banyak indikator. Selain itu, dikuanginya bobot beban dari motor tersebut pun menjadi salah satu alasan penyederhanaan tersebut. “Motor ini dibuat lebih ringan. Sedia belakang bisa dilepas, apabila konsumen ingin suka dengan tampilan kostum. Apalagi Scrambler sendiri identik sebagai kendaraan untuk solo rider,” jelas Joe.

Urusan jantung pacu, BMW Motorrad mengusung mesin yang sama yakni 1.170 cc flat twin boxer, 4 tak berpendingin udara yang mampu menyemburkan tenaga 110 hp pada 7.750 rpm dan torsi 116 Nm pada 6.000 rpm. Meski sama, R Nine T Scrambler mengalami penurunan torsi dengan alasan keamanan karena bobot motor yang berkurang.

BMW Motorrad R Nine T Scrambler pun dibanderol Rp 620 juta dengan status off the road dan sudah dapat dipesan saat GIIAS 2016 mendatang.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Kaki Pencarian