Jumat, 14 Oktober 2016

Galaxy S7 Edge Naik Daun, Note 7 jatuh

Keputusan Samsung menghentikan penjualan dan produksi Galaxy Note 7 tak benar-benar merugikan mereka. Pasalnya di balik tumbangnya phablet tersebut, Galaxy S7 Edge malah naik daun.

Mungkin banyak yang berpikir dengan kasus yang dialami Galaxy Note 7, akan mengikis kepercayaan konsumen terhadap produsen Korea Selatan ini.

Namun dugaan itu bisa jadi meleset, karena menurut sebuah laporan yang disampaikan DigiTimes, sebagian besar konsumen Samsung di Taiwan memilih loyal.

Seperti di kutip dari Ubergizmo, Jumat (14/10/2016), tercatat 90% konsumen yang mengembalikan Galaxy Note 7 di negara kepulauan itu, tetap setia dengan Samsung.

Ketimbang memilih pengembalian dana, rata-rata lebih memilih menukarnya dengan Galaxy S7 Edge. Alhasil, kuantitas penjualan Galaxy S7 Edge pun disebut meningkat berkat hal itu.

Tapi sepertinya tak semua konsumen yang menginginkan Galaxy S7 Edge akan langsung mendapatkannya, karena kabarnya stok yang disiapkan Samsung berada di bawah permintaan. Mungkin ini yang jadi alasan sesungguhnya Samsung melipatgandakan kuota produksi seri Galaxy S7, seperti diberitakan sebelumnya.

Kalau mengacu pada kebijakan Samsung, produsen ini menyiapkan dua ponsel yang bisa dipilih sebagai pengganti Galaxy Note 7 oleh konsumen, yakni Galaxy S7 Edge dan Galaxy Note 5. Jadi tak mengejutkan kalau Galaxy S7 Edge yang lebih banyak dipilih lantaran yang paling baru waktu rilisnya.

Di sisi lain banyak yang yakin kalau hal ini juga bisa membangkitkan rasa percaya diri Samsung setelah masalah yang menimpanya di Galaxy Note 7.

Sumber : detik.com

Tidak ada komentar:
Write komentar

Kaki Pencarian