Rabu, 12 Oktober 2016

Garuda Bandung yang sedang ditimpa krisis finansial

Tak cuma klub sepakbola yang mengalami krisis keuangan, tim bola basket di Indonesia ternyata juga mengalami hal yang sama. Ironisnya, klub yang mengalami kejadian nahas tersebut berstatuskan raksasa.

Adalah Garuda Bandung yang sedang ditimpa krisis finansial hebat. Peristiwa ini dimulai sejak Juli 2016.

Ketika itu, investor Garuda Bandung, Indra Priawan Djokosoetono, memutuskan untuk menghentikan kucuran dana. Keputusan Indra membuat Garuda kalang kabut.

Mereka tak lagi memiliki dana untuk menghidupi kegiatan klub. Direktur Keuangan dan Administrasi Garuda Bandung Restaditya Harris mengakui pihaknya sempat menunggak gaji pemain selama tiga bulan.

Dijelaskannya, insiden tersebut merupakan dampak dari berhentinya kucuran dana dari Indra. Resta menjelaskan, pihaknya menunggak gaji pemain pada periode Juli, Agustus, dan September 2016.

"Kami terus berupaya agar Garuda Bandung bisa bertahan. Saya sangat bersyukur pemain, pelatih, dan seluruh ofisial, masih loyal kepada kami," ujar Resta saat ditemui di kawasan Blok S, Jakarta Selatan, Selasa 4 Oktober 2016.

Resta menyatakan sebenarnya sudah ada beberapa calon investor yang siap menyokong Garuda Bandung. Hanya saja, mereka masih menunda kesepakatan dengan Garuda Bandung.

Situasi tersebut didasari atas alasan tak adanya kejelasan mengenai kapan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2016/17 digelar.

"Sebenarnya, sudah banyak investor yang berniat. Tapi, statusnya melihat dan menunggu. Kami terjepit oleh ketidakpastian," ucap Resta.

Sementara itu, pelatih Garuda Bandung, Fictor Roring, menyatakan kondisi ini tak seharusnya menimpa Garuda Bandung. Dengan kondisi tersebut, Fictor harus bekerja keras menjaga pemainnya agar tetap solid dan loyal terhadap Garuda Bandung.

"Padahal secara level permainan, tim ini cukup menjanjikan. Pemain kami banyak yang sudah mencicipi pertandingan internasional," kata Fictor.

Sumber : Viva.co.id

Tidak ada komentar:
Write komentar

Kaki Pencarian