Senin, 21 November 2016

Masa depan Rio di ajang F1 menjadi tag menentu setelah tim manor terancam bangkrut


Tim Formula 1 (F1) asal Inggris, Manor Racing, belum lama ini dikabarkan telah mengalami masalah finansial yang terbilang buruk untuk memulai balapan musim depan, kalau saja kondisi keuangan tidak kunjung membaik, Manor bakal mengalami kebangkrutan.

Hal tersebut terlihat dari pemberitaan di laman, f1today.net yang mengungkapkan kalau situasi keuangan Manor dalam ambang bahaya. Tim asal Inggris itu kembali mencari dua pay driver  untuk musim 2017, seperti yang pernah dilakukan Manor pada Rio Haryanto.

Meskipun demikian, hal tersebut menjadi peluang besar Rio untuk bisa menjadi bergabung dengan Manor yang mempayunginya. Nama Rio Haryanto sendiri telah disebutkan sebagai salah satu kandidat pembalap Manor untuk memasuki musim 2017.
Peluang tersebut semakin besar, menyusul kabar Pascal Wehrlein yang sedang mengurus kepindahannya ke Sauber, menggantikan Felipe Nasr yang kehilangan sponsor. Prestasi Manor sendiri pada balap F1 cukup mengecewakan.

Sepanjang musim lalu, tim yang berasal dari Inggris tersebut hanya berhasil meraih satu poin saja, kalah dengan Sauber yang mempu mendapatkan dua poin.meskipun peluang Rio terbuka lebar di Manor, namun Manor Racing sendiri membutuhkan dana setidaknya 15 juta euro untuk modal awalnya di tahun mendatang.

Di awal musim 2016, Manor berpeluang untuk mendapatkan dana sebesar 15 juta euro dari Rio Haryanto. Akan tetapi, pembalap asal Indonesia tersebut hanya mampu membayar sekitar 8 juta euro. Janji manajemen Rio, sisa pembayaran satu kursi di kendaraan Manor bakal dicicil. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam mencari sponsor baru.

Alhasil, kontrak awal satu musim menjadi setengah musim saja. Dan setelah itu, posisi Rio Haryanto digantikan oleh pembalap binaan tim Mercedes, Esteban Ocon. Sepanjang musim ini, Manor baru memperoleh satu poin dari Pascal Wehrlein ketika turun balapan di F1 GP Austria. Pembalap asal Jerman itu finis pada posisi ke-10.

Sebagai tim kecil, Manor harus menjalankan operasional dengan cara mengkomersialkan bangku mobilnya. Wehrlein pun membayar tak sebesar yang diharapkan dari Rio. Mercedes sebagai pembina Wehrlein hanya membayar sebesar 5 juta euro.


Tidak ada komentar:
Write komentar

Kaki Pencarian