Senin, 21 November 2016

Proyek The Flike, Membuat motor bisa terbang setinggi 30 meter


Perkembangan teknologi otomotif belakangan ini cukup variatif dan sangat maju dari segi mesin maupun kemampuan, Belakangan ini muncul sebuah inovasi berupa motor terbang yang sangat di garap serius.

Proyek yang diberi nama The Flike, mengembangkan sepeda terbang ini, di mana kendaraan tersebut diklaim merupakan gabungan dari sepeda motor dan helikopter. The Flike yang saat ini masih berstatus konsep dan dimungkinkan akan menjadi kendaraan masa depan untuk membantu manusia terbebas dari kemacetan darat. Demikian dilansir Autoevolution, Senin 21 November 2016.

The Flike merupakan konsep tricopter berawak pertama di dunia. The Flike memiliki tiga lingkaran baling-baling besar yang memberikan kontribusi motor ini untuk terbang. Dua rotor baling-baling itu terletak di depan, sementara satu rotor baling-baling lainnya terletak di belakang. Masing-masing terdiri dari satu baling-baling dan dua motor listrik.

Meski spesifikasi detail saat ini belum tersedia, namun perusahaan mengklaim bila mesin yang digunakan sangat efisien karena proses pembakaran yang kecil. Pengaturan ini dikawinkan bersamaan dengan konstruksi ringan canggih sebagai sasis dari The Flike.

Untuk kecepatan di udara, The Flike mampu melesat hingga 100 kilometer per jam. Sementara ketinggian terbang maksimumnya, yakni sekitar 30 meter saja. Tetapi, ada salah satu hal yang menjadi perhatian, di mana tak ada kabin untuk melindungi pengendara saat mengudara.

The Flike dirancang dengan berat maksimum 100 kilogram dan mampu terbang selama satu jam. Sejauh ini, versi konsepnya hanya bisa untuk menampung satu orang penumpang alias pengemudi The Flike saja. Menurut informasi, jika dipasarkan, The Flike akan dijual dengan banderol US$100 ribu atau setara Rp1,3 miliar.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Kaki Pencarian