Selasa, 29 November 2016

Nico Rosberg sukses bersama Mercedes menjadi juara dunia F1 2016



Nico Rosberg sukses menjadi juara dunia ajang balap Formula 1 2016. Dia memastikannya dengan menempati posisi runner-up di balapan terakhir di GP Abu Dhabi.

Saat melakoni balapan di sirkuit Yas Marina, Minggu (27/11/2016) malam WIB, Rosberg cuma butuh finis di posisi tiga besar untuk menjadi juara dunia. Dia mendapatkan keuntungan dengan mengawali balapan di posisi dua.

Saat balapan, Lewis Hamilton mampu tampil dominan sejak awal. Start terdepan, dia mampu finis yang tercepat dalam 55 putaran.

Sementara itu, Rosberg finis di posisi dua. Dia memastikan diri menjadi juara dunia dengan catatan 385 poin. Sementara itu, Hamilton harus puas finis di posisi kedua klasemen akhir dengan catatan dengan torehan 380 angka.

Bagi Rosberg, gelar juara ini menjadi yang pertama di sepanjang kariernya sebagai pebalap F1. Dia sudah mencatatkan 206 kali start di ajang adu cepat 'jet darat'. 

Ucapan selamat pun pantas dialamatkan kepada Rosberg yang untuk pertama kalinya jadi juara dunia. Weltmeister Rosberg!
 
Berikut sejumlah catatan mengenai keberhasilan Rosberg tersebut, seperti dirangkum Formula1.com

- Rosberg baru menjadi pebalap Jerman ketiga yang meraih titel juara dunia F1, setelah Michael Schumacher dan Sebastian Vettel.

- Di antara mereka, ketiganya secara gabungan menjuarai 12 dari 24 musim terakhir F1. Sebelum Schumacher, Jerman tak pernah menjuarai 43 musim sebelumnya.

- Jerman kini punya tiga juara dunia F1, paling banyak kedua dalam sejarah setara dengan Brasil (Emerson Fittipaldi, Nelson Piquet, dan Ayrton Senna) dan Finlandia (Keke Rosberg, Mika Hakkinen, dan Kimi Raikkonen).

- Keke adalah ayah Nico Rosberg. Ini membuat baru kali kedua dalam sejarah pasangan ayah dan anak menjadi juara dunia. Secara keseluruhan ada 13 pasangan ayah dan anak yang membalap di F1, tapi sebelum ini cuma ada Graham dan Damon Hill yang jadi kampiun.

- Seperti Keke, Nico juga menjuarai musim ini dengan menggunakan nomor 6 di mobil.

- Rosberg harus menunggu cukup lama sebelum jadi juara dunia: ia melewati 11 musim beruntun sebelum jadi kampiun, kedua terpanjang dalam sejarah, di belakang Nigel Mansell yang keberhasilannya menjadi juara dunia terjadi pada musim penuhnya yang ke-12.

- Rosberg sudah menjalani 206 grand prix secara keseluruhan, jumlah start tertinggi sebelum jadi juara dunia. Berikutnya ada Mansell dengan 176. Jenson Button dan Kimi Raikkonen juga menempati posisi empat besar kategori itu, meraih mahkota juara dunianya setelah start ke-169 dan ke-120 secara berurutan.

- Dominasi Rosberg musim ini sedemikian luar biasa. Dari 1.268 lap balapan ia menjalani 957 di antaranya, alias 75 persen dari musimnya, di posisi tiga besar.

- Musim ini Rosberg juga cuma menghabiskan 13 lap di luar 10 besar. Tapi itu masih belum bisa melewati pencapaian Michael Schumacher--saat musim 2000, Schumacher tidak menjalani satu putaran pun di luar delapan besar.

- Fondasi kesuksesan Rosberg lahir di awal musim ketika ia melewati empat kemenangan beruntun. Pada periode itu ia memimpin dalam 186 putaran dari total 223 lap--berarti bahwa ia memimpin 85 persen.

- Rosberg tidak kuasa mempertahankan supremasi macam itu sepanjang musim, Rosberg masih punya sembilan kemenangan musim ini--lebih sedikit satu kemenangan dari Hamilton.Michael Schumacher dan Sebastian Vettel saat ini berbagi pencapaian jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim yakni 13 kemenangan.

- Jumlah sembilan kemenangan musim ini juga membuat Rosberg terus memoles hasil dalam lima tahun terakhir dalam konteks jumlah kemenangan dan podium dalam semusim. Pada 2011 ia absen sama sekali dari podium; pada 2012 ia menang sekali dan dua kali naik podium; di 2013 meraih 2 kemenangan dan 4 podium; di 2014 meraih 5 kemenangan dan 15 podium; di 2015 6 kemenangan dan 15 podium; di 2016 meraih 9 kemenangan dan 16 podium.

- Penampilan Mercedes dalam beberapa musim terakhir juga sama impresifnya. Mereka bahkan menjadi tim keempat dalam sejarah, setelah McLaren, Ferrari, dan Red Bull, yang menjuarai titel juara dunia konstruktor selama tiga musim beruntun. (dtk)

Tidak ada komentar:
Write komentar

Kaki Pencarian